Parafrase: Mengurai Penggunaan serta Perbedaannya dengan Kutipan dan Ringkasan dalam Plagiarisme
Apa Itu Parafrase?
Parafrase adalah 'pengulangan pemikiran atau gagasan orang lain dengan kata-kata Anda sendiri. Anda selalu harus mencantumkan sumber Anda saat melakukan parafrase' (Pears & Shields, 2019 hal. 245).
Parafrase adalah praktik mengungkapkan ide atau makna yang sama dengan kata-kata yang berbeda. Meskipun terdapat beberapa definisi Parafrase, pada dasarnya, ini berarti menyusun ulang sebuah teks atau kalimat sehingga maknanya tetap utuh. Contoh sederhana dari Parafrase adalah ketika kita mengubah urutan kata dalam sebuah kalimat atau mengganti sinonim untuk kata-kata tertentu. Contoh dari kalimat Parafrase adalah:
Kalimat Asli: "Dia adalah seorang penulis yang sangat berbakat."
Parafrase: "Kemampuannya sebagai penulis sangatlah luar biasa."
Perbedaan antara Parafrase dan plagiarisme sangat penting. Apa Perbedaan Antara Kutipan, Parafrase, dan Ringkasan?
- Kutipan: Berarti menggunakan kata-kata tepat orang lain dan menempatkannya dalam tanda kutip.
- Parafrase: Berarti mengungkapkan gagasan orang lain dengan kata-kata Anda sendiri, sambil tetap mempertahankan makna esensial yang sama.
- Ringkasan: Berarti mengambil bagian panjang teks dari orang lain dan mengkondensasikan gagasan utama dengan kata-kata Anda sendiri.
Alasan Mengapa Parafrase Diperlukan
Menurut Jerman (2021), beberapa alasan bagus untuk melakukan parafrase antara lain:
- Untuk menjelaskan atau menyederhanakan teks yang sulit dipahami.
- Untuk menjaga aliran tulisan dan menghindari terlalu banyak kutipan langsung.
- Untuk menghilangkan informasi yang kurang relevan.
- Untuk menghindari plagiarisme dengan selalu mencantumkan sumber.
Apa Itu Plagiarisme?
Plagiarisme adalah penggunaan karya yang telah diterbitkan atau tidak diterbitkan orang lain tanpa pengakuan yang tepat. Ini dijelaskan sebagai 'mengklaim karya orang lain, baik dengan sengaja atau tidak sengaja, sebagai milik Anda sendiri demi keuntungan pribadi Anda' (Carroll, 2002, hal. 9).
Menghindari Plagiarisme
Sebagai prinsip umum, jika Anda mengutip, melakukan parafrase, atau merangkum karya orang lain, Anda harus memberikan kredit kepada penulisnya. Selalu cantumkan sumber dengan benar dan berikan pengakuan yang pantas untuk menghindari plagiarisme.
Langkah-Langkah dalam Melakukan Parafrase
- Baca teks asli dan pahami sepenuhnya isinya.
- Pikirkan makna keseluruhan setiap paragraf atau bagian, jangan hanya fokus pada kata-kata individu.
- Setelah membaca paragraf atau bagian, letakkan bahan bacaan itu ke samping dan sampaikan dengan kata-kata Anda sendiri.
- Saat Anda dapat melakukannya, Anda siap untuk menulis parafrase Anda.
- Akhirnya, periksa, revisi, dan edit parafrase Anda jika diperlukan.
Hal yang Harus Dihindari
- Jangan melakukan parafrase tanpa membaca dan memahami teks asli.
- Jangan melihat teks asli saat Anda mencoba melakukan parafrase. Fokus pada menangkap ide, bukan kalimat.
- Jangan mengubah makna ide atau mengambilnya dari konteksnya.
- Jangan hanya mengganti beberapa kata di sana-sini. Cobalah untuk tidak menyalin lebih dari 3-4 kata secara berurutan (kecuali istilah teknis yang tidak dapat diparafrase). Pastikan tidak lebih dari 20% dari bahasa asli yang Anda salin.
- Ingatlah, dalam parafrase, Anda harus mengubah struktur asli dan sebanyak mungkin kata-katanya.
Mengapa Parafrase Penting?
Parafrase memiliki beberapa manfaat penting:
- Klarifikasi Ide: Parafrase dapat membantu dalam menjelaskan ide yang mungkin sulit dimengerti. Ini memungkinkan pembaca untuk lebih memahami pesan yang ingin Anda sampaikan.
- Mempertahankan Alur Tulisan: Setiap penulis memiliki gaya uniknya. Dengan menyusun ulang, Anda dapat menjaga alur tulisan Anda tanpa mengganggu gaya penulisan Anda.
- Eliminasi Informasi yang Kurang Relevan: Dengan menyusun ulang, Anda dapat memilih informasi yang paling relevan dan menghilangkan yang tidak diperlukan.
- Menghindari Plagiarisme: Dengan menggunakan Parafrase yang benar, Anda dapat menghindari plagiarisme dan menunjukkan integritas akademik Anda.
Cara Menyusun Ulang dengan Benar
Untuk melakukan Parafrase dengan benar, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pahami Teks Asli: Bacalah teks asli secara cermat dan pastikan Anda memahami maknanya.
- Tulis dengan Kata Anda Sendiri: Setelah memahami teks asli, ungkapkan kembali ide-ide tersebut dengan kata-kata Anda sendiri. Jangan hanya mengubah beberapa kata di sana-sini.
- Jaga Makna Utama: Pastikan Anda tetap mempertahankan makna utama dari teks asli tanpa mengubahnya.
- Rujuk Sumber dengan Benar: Selalu sertakan kutipan dan rujukan yang tepat ke sumber asli jika Anda menggunakan ide orang lain.
Contoh Aplikasi Parafrase
Kesimpulan
Parafrase adalah alat penting dalam bahasa dan sastra yang memungkinkan kita untuk mengungkapkan ide dengan cara yang berbeda. Penting untuk menggunakannya dengan benar dan menghindari plagiarisme. Dengan memahami konsep Parafrase dan mengikuti pedoman yang tepat, kita dapat menghasilkan teks yang lebih jelas, menjaga integritas akademik, dan menghargai kontribusi penulis lain dalam pengembangan pemikiran kita.
Referensi
- https://lit.libguides.com/c.php?g=698761&p=5018251
- https://direct.mit.edu/coli/article/39/3/463/1434/What-Is-a-Paraphrase
- https://gradebees.com/is-paraphrasing-plagiarism/
Join the conversation