Pembuatan Crimping Kabel Straight dan Crossover

Pada kesempatan kali inikita akan membahas tentang crimping pengkabelan jaringan dengan UTP Cable. Bagi seorang teknisi jaringan, membuat kabel jaringan dengan menggunakan kabel UTP merupakan suatu hal yang wajib dikuasai. Apalagi kalo kalian seorang Administrator Jaringan (Network Administrator). Okelah langsung ke pokok pembahasan, Persiapan yang harus dilakukan adalah menyiapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Yang kedua, kita harus tahu kabel tersebut digunakan untuk apa saja. Ketiga, kita harus mengetahui jenis-jenis kabel jaringan.

Straight  Cable dan Crossover

Kabel Jaringan terdiri atas 2 jenis yaitu Straight  Cable dan Crossover Cable . Straight Cable digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan menggunakan bantuan hub ataupun switch. Sedangkan Crossover Cable, dapat digunakan untuk menghubungkan 2 unit client secara langsung (PC to PC), ataupun menghubungkan single computer dengan router, atau secara umum adalah menghubungkan 2 unit device yang berbeda.
Alat – Alat yang dibutuhkan :

Tank krimping


Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.





Kabel UTP

Kabel UTP kita gunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer ataupun ke konsentrator ( Hub,Switch dll). Di dalam kabel ini terdapat 8 helai kabel yang berwarna warni,yakni : Putih-Orange,Orange,Putih-Biru,Biru,Putih-Hijau,Hijau,Putih-Coklat,Coklat.

Konfigurasi Kabel Straight


- Ujung 1 dan ujung kedua sama seperti ujung yang pertama

  • Putih-Orange
  • Orange
  • Putih Hijau
  • Biru
  • Putih-Biru
  • Hijau
  • Putih-Coklat
  • Coklat

Konfigurasi Kabel Crossover


Untuk ujung pertama yaitu :

  • Putih-Hijau
  • Hijau
  • Putih-Orange
  • Biru
  • Putih-Biru
  • Orange
  • Putih-Coklat
  • Coklat

Untuk ujung yang kedua sama seperti ujung pertama pada kabel straight.

Konektor RJ 45

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port NIC ( Network Interface Card ).Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester


Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita.

Praktek membuat kabel

- Siapkan kabel minimal 1m dan maksimal 100m, jika lebih dari 100m maka tingkat LOS (Loss of Signal) akan semakin tinggi.
- Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm menggunakan cable stripper,seperti pada gambar di bawah ini :

- Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA. Untuk straight cable kita menyusunnya dengan standard 568B(ujung A 568B – ujung B 568B) dan untuk Crossover Cable kita menyusunya dengan Standar 568A – 568B(ujung A 568A – ujung B 568B)
- Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,menggunakan tank crimping
- Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, pastikan semua kabel posisinya sudah benar dan sudah mentok.
- Kemudian, masukkanlah konektor RJ-45 pada Crimping Tool dan tekanlah gagang dari crimping tool dengan cukup kuat, agar pin tembaganya menjepit dengan erat kabel UTP.
- Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain.
- Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing – masing  port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
- Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).



Sekian untuk pembahasan kali iniSemoga bisa bermanfaat bagi sobat semuaJika artikel ini menurut sobat bermanfaatsilahkan sobat share. Jangan lupa untuk follow dan comment ya. Terima Kasih