Pembahasan tentang Perbedaan antara KBps dan Kbps

Ada yang perlu kalian ketahui, bahwa terdapat banyak persepsi salah tentang KBps dan Kbps! Sebenarnya antara KBps dan Kbps adalah beda.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang Pembahasan tentang Perbedaan antara KBps dan Kbps. Ada yang perlu kalian ketahui, bahwa terdapat banyak persepsi salah tentang KBps dan Kbps! Sebenarnya antara KBps dan Kbps adalah beda, memang dalam pengucapan banyak yang sama. Pada dasarnya KBps dan Kbps merupakan satuan yg sangat berbeda.
Pembahasan tentang Perbedaan antara KBps dan Kbps

Pengertian KBps dan Kbps

Berikut ini merupakan penjelasan detailnya:
  • KBps (Kilobyte per second)
  • Kbps (Kilobit per second)
Perbedaan KBps dan Kbps
Perbedaan KBps dan Kbps
Bisa dikonversi dengan 1 byte = 8 bit
Apa sebenarnya istilah dari kedua hal tersebut? 
Kalau kita lihat dari wikipedia:
Bita (Bahasa Inggris: byte) merupakan istilah yang biasanya digunakan sebagai satuan dari penyimpanan data didalam komputer. Satu bita yang terdiri dari delapan bit. Huruf B digunakan untuk singkatan byte. Sedangkan bit menggunakan singkatan b. seperti kB = kilobita. Cakram keras (hard disk) yang berkapasitas 40GB mampu menyimpan hingga 40 ribu juta (milyar) bita atau gigabita data. Jadi, Byte dengan bit itu berbeda. Biasanya, untuk kecepatan internet ditawarkan 384kbps, berarti untuk kecepatan dalam Byte adalah 384 / 8 = 48 kBps. Dan artinya dalam satu detik, dapat menghantarkan data sebesar 48 kilo byte.

Sejarah Byte dan Bit

Mengapa 1 Byte = 8 bit ?
Terdapat dua cerita yang menjelaskannya. Pertama yaitu saat masih jaman punch card (kartu berlubang). Kedua yaitu saat jaman pertama munculnya teknologi prosesor yang berbasis 8 bit.
  • Cerita pertama. Punch card teknologi terakhir mampu menangani karakter sejumlah 64 karakter dimana tiap karakter dikodekan dalam susunan 8 kombinasi lubang. IBM, selaku produsen mesin punch card, menyebut kombinasi 8 lubang tsb dengan 'byte' yang katanya semakna dengan 'octet'. Meskipun begitu, kombinasinya masih belum dalam format ASCII karena waktu itu memang belum ada standarisasi ASCII.
  • Cerita kedua yaitu lanjutan dari cerita pertama. Teknologi punch card ini kemudian berkembang menjadi teknologi prosesor yang saat itu baru mampu bekerja dalam kombinasi biner 8 digit. Maka diadopsilah kombinasi 8 lubang punch card ke dalam biner 8 digit yang semakin 'menguatkan' istilah 'byte'. Demikian akhirnya 'byte' kemudian dipake sebagai satuan 8 digit biner. Sehingga, walaupun teknologi prosesor berkembang hingga mampu bekerja dalam 16 digit, tetap disebut sebagai 2 byte.
Kemudian, sekedar menambahkan informasi. Karakter sendiri ada dua jenis, yaitu singlecode character dan unicode character. Keterbatasan standar ASCII yang hanya mengenali sejumlah 256 karakter tidak lagi mencukupi kebutuhan perkembangan IT yang semakin mendunia. Pada awalnya, hal ini diatasi dengan mengembangkan character encoding yang memetakan ulang 256 karakter untuk wilayah2 tertentu. Misalnya, di Asia karakter ke-60 adalah ‘A’, tapi di Eropa karakter ke-60 adalah ‘À’. Tapi ini jadi masalah saat tulisan Eropa (dengan encoding Eropa) mau dibaca di Asia (dengan encoding Asia) karena tulisannya jadi kacau balau. Karena itu dikembangkanlah standar baru yang disebut unicode character dimana satu karakter tidak lagi diwakili 1 byte, melainkan 2 byte.

Contoh Konversi Kbps dan Kbps

Ilustrasi Perbedaan Bit dan Byte
Ilustrasi Perbedaan Bit dan Byte
Dibawah ini merupakan contoh perhitungan Byte dan bit:
Misalkan kalian memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa lama kita bisa mendownload file tersebut melalui internet yang memiliki koneksi 33.600 bps. Asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf / karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka kalian memiliki 500.000 huruf / karakter:
Setiap karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte
Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang kalian punya bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit
Selanjutnya 4.000.000 bit yang kalian punya dibagi dengan 33.600 = 119 detik

Artinya, waktu kalian untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps. Dalam istilah jaringan komputer, biasanya Byte dan bit digunakan untuk menggambarkan kecepatan dalam transfer / download data.

Sedangkan untuk dapat mengetahui speed download real internet, caranya cukup mudah yaitu tinggal membagi speed yang di berikan oleh ISP dengan angka 8 (Delapan).
Berikut untuk listnya:
  • 128 Kbps: 128/8= 16 KBps
  • 256 Kbps: 256/8= 32 KBps
  • 384 Kbps: 384/8= 48 KBps
  • 512 Kbps: 512/8= 64 KBps
  • Mbps : 1024/8= 128 KBps
Contohnya:
Jika 1 Byte = 8 bit, artinya jika kita berlangganan 1 Mbps Dedicated dan dapatnya yaitu 128 KBps x 8 = 1024 Kbps / 1 Mbps
Jika kecepatan 256 kbps maka yang didapat adalah 256/8= 32 KBps
Jika kecepatan 384 kbps maka yang didapat adalah 384/8= 48 KBps

Penggunaan KBps dan Kbps

Satuan KBps (KiloByte / second) digunakan jika data secara umum memakai Byte untuk satuannya (Contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http, ftp, smtp, dsb).
Sedangkan kbps (kilobit / second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (Contohnya yaitu protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang melakukan transfer data dalam frame-frame).

Itu sebabnya kecepatan sebuah modem tertulis = 33.6 kb/s (Itu dikarenakan modem termasuk dalam protokol layer 2 kebawah seperti halnya ethernet), sedangkan saat kita mendownload sebuah file, maka browser akan memperlihatkan (misalnya) 3 KB/s (Itu dikarenakan browser terkoneksi dengan protokol http / ftp).

Sekian untuk pembahasan kali ini, Semoga hal tersebut bisa bermanfaat bagi kalian semua. Silahkan share jika pembahasan ini menurut kalian bermanfaat. Jangan lupa untuk follow dan comment juga ya. Terima Kasih. 😁